Selasa, 02 Februari 2021

PERTEMUAN 4 NAHWU KELAS IX SMTR 2

 

 MATERI : ‘AMIL NAWASHIB DAN AMIL JAWAZIM ( BAGIAN 2 )

 

Materi 4 nahwu IX SMTR 2

 

Assalamualaikum wr wb.

Anak anak yang saya banggakan ,al hamdulillah marilah selalu kita panjatkan kehadirot Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat kepada kita Bersama. Hari ini pelajaran nahwu  melanjutkan materi yang sebelumnya yaitu ‘AMIL NAWASHIB DAN AMIL JAWAZIM ( BAGIAN 2 )

Silahkan dipelajari dan disalin di buku tulis

 

Jawazim jama’ dari kata jazim yang artinya menjadikan jazm. Amil jawazim adalah kata yang menjazmkan fi’il mudhari’. Sebelum ke materi amil jawazim, kita review dulu tentang i’rab jazm pada fi’il mudhari. Ciri jazm ada dua macam yaitu sukun dan membuang huruf.

-        Sukun

Pada fi’il mudhari yang huruf akhirnya shahih. Contoh:

لَمْ اَكُنْ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

-        Membuang huruf

Pada fi’il mudhari yang diakhiri huruf nun atau huruf ilat. Contoh:

لَمْ تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

لَا تَخْشَ

Amil jawazim jumlahnya ada 18, yaitu:

لَمْ - لَمَّا – أَلَمْ – أَلَمَّا - ل الامر - لَا - إِنْ - مَا - مَنْ - مَهْمَا – إِذْ مَا - أَيُّ - مَتَى - أَيْنَ - أَيَّانَ - أّنَّى - حَيْثُمَا - كَيْفَمَا

Yang 18 dibagi dua. Ada yang menjazmkan satu fi’il dan ada yang menjazmkan dua fi’il.

Amil yang menjazmkan satu fi’il adalah:

لَمْ - لَمَّا – أَلَمْ – أَلَمَّا - ل – لَا

Sisanya bisa menjazmkan dua fi’il.

Berikut penjelasan singkatnya:

1. (لَمْ)

Artinya tidak dan untuk menafikan sesuatu yang telah lalu dan bisa sampai zaman akan datang. Contoh:

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ

Artinya: Tidak beranak dan tidak diperanak.

2. (لَمَّا)

Artinya belum. Digunakan untuk menafikan suatu keadaan dari dahulu sampai dikatakan pernyataan tersebut. Contoh:

بَلْ لَمَّا يَذُوْقُوا عَذَابِ

Artinya:  tetapi mereka belum merasakan azab(-Ku).

3. (اَلَمْ)

Artinya bukankah. Contoh:

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

Artinya: bukankah kami telah melapangkan dadamu?

4. (أَلَمَّا)

Artinya belumkah atau apakah belum. Contoh:

أَلَمَّا أُحْسِنْ إِلَيْكَ

Artinya: Apakah aku belum berbuat baik kepadamu.

5. (ل)

Artinya hendaknya. Disandingkan fi’il mudhari dengan fa’il dhamir ghaib. Contoh:

فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Artinya: hendaknya (dia) berkata yang baik atau diam saja!

TUGAS BACA DAN SALIN DI BUKU TULIS DAN KIRIM KE WA ( PAK MAD )

JANGAN LUPA ABSEN DI KOLOM KOMENTAR

11 komentar:

PERTEMUAN ke 3 BAHASA ARAB KELAS XI SMTR 1

  MATERI 3 BAHASA ARAB KELAS XI   QOWA'ID : ADAD dan MA'DUD  ( bag 1 )  Assalamualaikum wr wb Anak anak hari ini kita akan bel...