Selasa, 09 Februari 2021

PERTEMUAN 5 NAHWU KELAS IX SMTR 2

 MATERI : ‘AMIL NAWASHIB DAN AMIL JAWAZIM ( BAGIAN 3 )


Assalamualaikum wr wb.

Anak anak yang saya banggakan ,al hamdulillah marilah selalu kita panjatkan kehadirot Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat kepada kita Bersama. Hari ini pelajaran nahwu  melanjutkan materi yang sebelumnya yaitu ‘AMIL NAWASHIB DAN AMIL JAWAZIM ( BAGIAN 3 )

Silahkan dipelajari dan disalin di buku tulis

6. (لَا)

Artinya jangan. disandingkan dengan fi’il mudhari dengan fa’il mukhathab. Contoh:

لَا تُفْسِدُوْا فِي الْأَرْضِ

Artinya: jangalah berbuat kerusakan di bumi!

Dari nomor 7, amilnya bisa menjazmkan dua fi’il namun dengan syarat harus jumlah syarat dan jawabnya. Amil-amil dibawah ini bisa menjazmkan fi’il mudhari yang ada pada jumlah syarat dan juga fi’il mudhari pada jumlah jawab.

7. (إِنْ)

Artinya jika. Contoh:

وَإِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْ أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللهُ

Artinya: Jika kalian nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu.

8. (مَا)

Artinya tidaklah. Contoh:

مَا نَنسَخْ مِنْ آيَةٍ أَوْ نُنسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَا أَوْ مِثْلِهَا

Artinya: Tidaklah Kami membatalkan suatu ayat atau Kami Hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya.

9. (مَنْ)

Artinya barang siapa. Contoh:

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Artinya: Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

10. (مَهْمَا)

Artinya setiap kali.

وَقَالُوْا مَهْمَا تَأْتِنَا بِهِ مِنْ آيَةٍ لِّتَسْحَرَنَا بِهَا فَمَا نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: Dan mereka berkata (kepada Musa), “Bukti apa pun yang engkau bawa kepada kami untuk menyihir kami, kami tidak akan beriman kepadamu.”

11. (إِذْ مَا)

Artinya jika. Contoh:

إِذْمَا تَفْعَلْ شَرًا تَنْدَمْ

Artinya: jika kamu melakukan kesalahan, maka kamu akan menyesal.

12. (أَيُّ)

Artinya mana saja. Contoh:

أَيًّا مَّا تَدْعُوْا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى

Artinya: Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia Mempunyai nama-nama yang terbaik (Asma-ul Husna).

13.. (مَتَى)

Artinya ketika. Contoh:

مَتَى يَحْضُرْ اَحْمَدُ يَحْضُرْ حَامِدٌ

Artinya: ketika Ahmad datang, maka datanglah Hamid.

14. (أَيْنَ)

Artinya dimana. Contoh:

أَيْنَمَا تَكُوْنُوْ يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ

Artinya: dimana saja kalian berada, kematian akan mendapatkan kalian.

15. (أَيَّانَ)

Artinya jika, bila mana. Contoh:

أَيَّانَ يَكْثُرْ فَرَاغُ الشَّبَابِ يَكْثُرْ فَسَادُهُمْ

Artinya: apabila para pemuda banyak waktu nganggurnya, maka banyak pula kerusakkannya.

16. (أَنَّى)

Artinya dimana saja. Contoh:

أَنَّى يَنْزِلْ ذُو الْعِلْمِ يُكْرَمْ

 

Artinya: dimana saja orang berilmu turun, maka ia akan dihormati.

17. (حَيْثُمَا)

Artinya dimana saja. Contoh:

حَيْثُمَا تَجِدْ صِدِّيْقًا وَفِيًا تَجِدْ كَنْزًا ثَمِيْنًا

Artinya: dimana saja kamu menemukan kejujuran, maka kamu dapati simpanan yang berharga.

18. (كَيْفَمَا)

Artinya bagaimana pun. Contoh:

كَيْفَمَا تَكُوْنِيْ اُحْبِبْكِ

Artinya: Bagaimana pun keadaanmu, aku mencintaimu.

Disimpulkan fi’il mudhari juga dijazmkan apabila berkedudukan jawab dari amar. Maksudnya jumlah syaratnya ada fi’il amarnya, maka apabila di jumlah jawab ada fi’il mudhari maka harus dijazmkan. Contoh:

فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ

Artinya: maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.

TUGAS TULIS DI BUKU CATATAN DAN KIRIM VIA WA ( PAK MAD 0

14 komentar:

PERTEMUAN ke 3 BAHASA ARAB KELAS XI SMTR 1

  MATERI 3 BAHASA ARAB KELAS XI   QOWA'ID : ADAD dan MA'DUD  ( bag 1 )  Assalamualaikum wr wb Anak anak hari ini kita akan bel...